INFO BERKAITAN DIBAWAH INI:

Agen Jus Tahitian Noni Surabaya
susu kedelai enakSusu Kedelai Cepat Saji Buatan Suharsi, Rasa Lezat Omset Melesat Menggunakan Mesin Otomatis Susu Kedelai



BERITA *

Manfaatkan Kesempatan promo sebelum harga Naik. Harga mesin Kinichi Rp. 1.530.000,-

Stok merk KINICHI sedang kosong yang ada merk CAINA yang bisa untuk bikin susu kedelai/sari kedelai dan bubur, harga lebih murah untuk lihat gambarnya KLIK disini. Detail produk & harga silahkan sms nama & lokasi anda ke 08175113313 / email, nanti akan dikirim file panduan mesin lebih lengkap.

Terima kasih

Taufik Hidayanto
08175113313
thidayanto {at} gmail {dot} com

Eco BALL


Senin, 22 September 2008

Susu Kedelai Cepat Saji Buatan Suharsi, Rasa Lezat, Omzet Melesat


Jawa Pos [ Minggu, 24 Agustus 2008 ]
Susu Kedelai Cepat Saji Buatan Suharsi Rasa Lezat, Omzet Melesat
(memakai mesin SoyaMilk Maker Kinichi)*


Susu kedelai memang alternatif yang banyak dicari sebagai pengganti susu sapi. Selain rasanya nikmat dan biaya lebih murah, susu kedelai memiliki kadar protein yang sangat tinggi. Di tangan Suharsi, susu kedelai tersebut tidak hanya dikonsumsi sebagai minuman sehari-hari. Perempuan kelahiran 1 Maret 1948 itu juga menjadikannya sebagai bisnis sampingan yang menguntungkan.

Suharsi baru mengenal cara membuat susu kedelai sekitar satu setengah tahun lalu. Seorang teman mengatakan, membuat susu kedelai gampang. Bahkan, itu bisa dijadikan bisnis yang cukup menghasilkan. Tertarik, perempuan berjilbab itu lantas mengikuti pelatihan pembuatan susu kedelai di daerah Manyar. "Ternyata, bikinnya mudah. Hasil jadinya enak," katanya.

Bahan pembuat susu kedelai itu, menurut Suharsi, sangat mudah didapat. Terdiri atas kedelai, air, pandan, gula, dan garam. Untuk membuatnya, kedelai direndam selama 6-10 jam terlebih dahulu sebelum diolah. Merendamnya harus tepat di antara tempo tersebut. Tidak boleh kurang dari enam jam atau lebih dari sepuluh jam. Kurang atau lebih waktu perendaman itu akan berpengaruh terhadap sari kedelai. "Rasanya akan tidak begitu sedap," jelas Suharsi.

Cita rasa susu kedelai ditentukan oleh jenis kedelai yang digunakan. Bila ingin mendapatkan kedelai dengan rasa yang enak, Suharsi menyarankan menggunakan kedelai impor.

Setelah direndam, kedelai diblender bersama dengan air. Tapi, blender yang digunakan bukan blender biasa. Melainkan blender khusus untuk membuat susu kedelai. Fisik blender tersebut memang terlihat berbeda. Blender itu terdiri atas dua bagian. Yaitu, pisau penghalus yang dilengkapi dengan saringan dan pemanas (heater). Jadi, begitu kedelai usai dihaluskan, sari air yang keluar dari blender tersebut bisa langsung dikonsumsi. Tidak perlu merebus lagi.

Saat penghalusan, imbuh Suharsi, daun pandan bisa dimasukkan. Daun pandan berfungsi sebagi pemberi aroma wangi sekaligus menghilangkan bau langu kedelai. Setelah dihaluskan, air kedelai yang sudah berubah menjadi susu kedelai itu disaring ulang menggunakan kain organdi.

Tujuannya, air kedelai benar-benar terbebas dari serat. Setelah itu, tambahkan gula dan garam sebagai perasa. Biasanya, Suharsi menyajikan susu kedelai dalam bentuk putih biasa. Namun, adakalanya juga ditambah dengan beragam perasa sintetis (essence). Mulai stroberi, cokelat, ataupun rasa lainnya. Caranya mudah. Hanya tinggal memasukkan essence tadi ke larutan susu kedelai yang sudah jadi. "Cucu saya paling seneng susu kedelai yang ada rasanya," jelasnya.

Selain dinikmati sendiri, susu kedelai dijadikan bisnis sampingan oleh Suharsi. Menurut dia, bisnis tersebut cukup menghasilkan. Setidaknya, dalam sekali jual, bila modal yang digunakan Rp 50 ribu, laba yang didapat bisa separonya. "Sekarang, karena semua serba naik, labanya sedikit turun. Nggak masalah lah yang penting masih untung," jelas perempuan yang tinggal di kawasan Kedungasem tersebut.

Suharsi menjual susu kedelai buatannya itu di toko-toko dekat rumah. Kadang juga dititpkan di sekolah-sekolah. Suharsi pun kerap menerima pesanan hingga berbotol-botol jumlahnya. "Biasanya, yang kerap pesan ya tetangga sini, seusia saya. Mereka biasanya demen susu kedelai yang dicampur sama jahe merah," kata istri (alm) Hardjono itu.

Menjalankan usaha tersebut, Suharsi dibantu putri keduanya, Reni Wahyuningtias. Namun, sejak putri keduanya hamil, usahanya berhenti sementara. "Ini mau mulai beroperasi lagi. Anak saya sudah melahirkan. Nanti begitu cucu umur dua bulan, saya mulai lagi," ucap perempuan yang masih tetap aktif bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan asuransi itu. (ign/ayi)

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah.. kayaknya nanti saya juga mau ah beli mesinnya. Sekarang ini sih masih mau bikin Es Juz Buah dulu.

Anonim mengatakan...

Saya tunggu orderannya mas LutVi.

MOga laris manis Es Juznya

cahaya mengatakan...

assalam,
wah kayanya bagus tuh bisnis kedelai,,o ya saya punya kedelai di jamin kwalitasnya bagus,,dan untuk pembayarannya kami tidak minta langsung tapi bayarnya setelah kedelai itu habis jadi kami separti memberikan modal,dan kami hanya melayani dalam jumlah pesanan yang besar sprti untuk di pabrik-pabrik,,jika berminat kirim pesan ke e-mail saya (cahayasatria57@yaho.co.id)terimakasih,,
wassalam,,

Inna mengatakan...

selain bisa untuk susu kedelai, apa bisa untuk fungsi lain mirip juiser? untuk wortel atau kelapa( santan ) atau jahe ( sari jahe). trim.

Saya mengucapkan Terima Kasih atas kepercayaannya telah membeli Mesin Otomatis Susu Kedelai ini diantaranya: