Saya sering ditanya mengenai mesin susu kedelai dengan kapasitas lebih besar, terus terang untuk mesin yang prosesnya otomatis hingga saat ini yang ada adalah kapasitas 1 ons kedelai dengan air 1,5 liter dalam 1x proses. Namun jika menginginkan kapasitas lebih besar yang tersedia adalah mesin semi otomatis dengan kapasitas 25 kg /jam, mesin ini dalam prosesnya tidak otomatis memasak sari kedelainya hingga siap minum, jadi anda sendiri yang harus memasaknya secara manual. Meskipun demikian kerja sedikit nyaman karena hasil prosesnya sudah pisah antara ampas dengan air sari kedelai.
Mau tau harganya?
Saat ini harga promo adalah Rp. 1.750.000,-(*) segeralah order jika berminat karena ditempat lain ada yang jual seharga 2 juta rupiah. Oh.. ya persediaan terbatas loh. :-)
(*) Harga belum termasuk ongkos kirim.
Selengkapnya...
INFO BERKAITAN DIBAWAH INI:
Susu Kedelai Cepat Saji Buatan Suharsi, Rasa Lezat Omset Melesat Menggunakan Mesin Otomatis Susu Kedelai
BERITA *
Manfaatkan Kesempatan promo sebelum harga Naik. Harga mesin Kinichi Rp. 1.530.000,-
Stok merk KINICHI sedang kosong yang ada merk CAINA yang bisa untuk bikin susu kedelai/sari kedelai dan bubur, harga lebih murah untuk lihat gambarnya KLIK disini. Detail produk & harga silahkan sms nama & lokasi anda ke 08175113313 / email, nanti akan dikirim file panduan mesin lebih lengkap.Terima kasih
Taufik Hidayanto08175113313
thidayanto {at} gmail {dot} com
Kamis, 15 April 2010
Mesin Susu Kedelai untuk UKM Kapasitas Lebih Besar 25 kg per Jam
Selasa, 24 November 2009
Mesin Susu Kedelai Otomatis Lebih Murah
Selengkapnya...
Kamis, 22 Oktober 2009
Susu Beras Merah Untuk Anak Autis
Susu Beras Merah untuk Anak Autis Bikinan Mahasiswa Unesa, Omzet Rata-Rata 40 Gelas Per Hari
Pengalaman berkutat dengan anak-anak autis mengilhami empat mahasiswa Unesa untuk memproduksi susu bagi mereka. Berbahan beras merah organik bebas casein. Sebab, pengamatan mereka selama ini, umumnya anak autis gagal menjalani diet CFGF.
SITI AISYAH
---
PUKUL 03.00 Elfira Agustin sudah harus bangun. Menggodok beras merah, mengaduknya sampai lembut. Proses tersebut tak bisa ditinggal untuk mengecek kelembutannya. Dua jam kemudian, seluruh proses pembuatan susu rampung dan siap dipasarkan.
Pukul 07.00, dia harus berangkat kuliah di jurusan Pendidikan Luar Biasa Unesa (Universitas Negeri Surabaya). ''Kadang capek sih nerusin kegiatan ini. Tapi, mungkin saja nanti kalau lulus pesanan banyak, kan bisa jadi lahan mencari uang,'' kata gadis berkacamata itu lalu tersenyum.
Memang, Elfira tak harus bangun pagi buta tiap hari. Dia bisa bergantian dengan tiga rekannya sejurusan, Pratiwi N.A., Nur Ahmad, dan Fitri Apriliani.
Susu yang sudah jadi dikemas dalam gelas plastik. Mirip teh kemasan gelas yang biasa dijual di mal-mal. Apalagi, warnanya cokelat. ''Mereknya Realti Milk. Kami belum menemukan kemasan yang pas, jadi orang sering menyangka ini Pop Ice,'' kata Elfira. Realti Milk adalah singkatan dari red rice healthy milk, susu beras merah yang sehat.
Empat mahasiswa semester tujuh itu tiap hari berkutat dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Salah satunya, anak autis. Karena itu, mereka tahu, banyak anak autis yang gagal menjalani diet CFGF (casein free glutein free).
Anak-anak autis memang tidak boleh minum atau mengonsumsi makanan yang mengandung casein. Yaitu, segala olahan makanan dan minuman berbahan susu sapi. Sedangkan glutein adalah kandungan yang terdapat dalam tepung terigu.
''Biasanya orang tua yang punya anak autis tetap memberikan susu (mengandung casein) kepada anaknya. Padahal, itu tidak bagus, bisa meningkatkan hiperaktivitas si anak,'' terangnya.
Keprihatinan tersebut mengilhami mereka untuk menyediakan susu sehat bebas casein bagi anak-anak itu. Semula, empat mahasiswa tersebut bermaksud membuat bentuk lain dari susu kedelai. Namun, susu kedelai sudah banyak di pasaran. Apalagi, kandungan gizi dalam kedelai tidak begitu banyak.
Akhirnya, keempatnya memilih beras merah. Mereka lalu membuat proposal. ''Proposal penelitian itu kami daftarkan ke PKM (Program Kreativitas Mahasiswa),'' jelas mahasiswa berjilbab itu.
Proposal disetujui. April lalu, mereka mendapatkan dana hibah Rp 6 juta untuk penelitian dari Dirjen Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) Depdiknas. Pada awal-awal penelitian, mereka langsung menggodok beras merah dan diblender untuk diambil sarinya. ''Jadinya, mblotrok kayak bubur, tidak bisa diambil sarinya,'' jelas putri pasangan Abdul Majid dan Lilis Kusmiati itu.
Setelah berkali-kali mencoba, mereka akhirnya menemukan cara mengolah beras agar tidak mblotrok. Beras disangrai lebih dulu, baru digodok. Saat menanak, beras merah tersebut ditambah pandan agar wangi. Setelah itu, beras dijus, diambil sarinya, dan dicampur gula. ''Prosesnya tidak mudah. Beras harus digodok sampai jangka waktu tertentu. Jika tidak, bisa gagal,'' katanya.
Elfira dkk sangat mengutamakan kebersihan. Apalagi untuk anak autis yang pencernaannya sangat sensitif. Seluruh peralatan harus benar-benar bersih. Sebelum memproses, seluruh peralatan disterilkan dengan direndam di air panas.
Bahan susu harus pilihan. Bukan beras merah biasa. Melainkan beras merah organik. Gulanya fruktosa, berasal dari buah-buahan yang harus impor dari luar negeri.
Jika memakai beras merah biasa, kata Elfira, sangat mungkin anak autis yang mengonsumsi susu itu malah sakit. Sebab, beras merah biasa mengandung pestisida. Begitu juga gulanya. Menurut penelitian, gula biasa atau gula sukrosa bisa bersifat racun bagi anak autis. Sifatnya seperti nikotin yang meracuni otak, sehingga mereka semakin hiperaktif dan gampang marah.
''Partikel sukrosa itu lebih besar dan tidak bisa dicerna oleh usus anak autis karena di dalamnya ada jamur candida dan bakteri tertentu,'' jelas Elfira. ''Nah, partikel yang tidak bisa dicerna tersebut ikut dalam darah dan masuk ke otak yang mengakibatkan anak makin hiper itu tadi,'' lanjut dia.
Saat kali pertama menguji coba susu itu pada anak autis, eh... dia langsung muntah. Tentu saja mereka bingung. Bahkan, sempat terpikir bahwa produk mereka telah gagal. Setelah diselidiki, ternyata penyebabnya adalah saat proses penyaringan. Hasil saringan kurang bagus, masih ada bulir-bulir kecil dalam susu tersebut.
''Rahang dan lidah anak autis sangat sensitif, sehingga bulir kecil saja langsung terasa,'' tegas Elfira. Setelah disaring berulang-ulang dan dicobakan pada anak yang sama, ternyata aman. Bahkan anak tersebut doyan.
Dalam penelitian, Elfira dan teman-temannya menggandeng seorang dokter. Dokter tersebut juga menjelaskan bahwa susu buatan mereka aman dan bisa dikonsumsi. Untuk anak autis maupun bukan. Hanya, susu itu cuma bertahan 1 x 24 jam. Karena dibuat untuk anak autis, tidak boleh ada obat pengawet.
Susu buatan Elfira dan teman-temannya itu kini sudah dipasarkan. Empat mahasiswa tersebut punya tugas sendiri-sendiri. Ada yang promosi, memproduksi susu, dan ada yang memasarkan. Sementara ini, mereka hanya melayani pesanan.
Omzetnya sekitar 40 gelas per hari. Per gelas dihargai Rp 7.500. Salah satu pelanggan tetapnya adalah Sekolah Kebutuhan Khusus Bangun Bangsa Surabaya. Per hari mereka memesan 25 gelas. ''Bahan-bahannya mahal. Jadi, kami tidak bisa menurunkan harganya,'' kata Elfira.
Setiap hari mereka memasak 2 kg beras merah hanya untuk diambil sarinya. Sedangkan ampasnya? ''Kami bikin bubur,'' ujarnya. Bubur sebaskom besar itu dibagi empat orang, dibawa ke tempat kos masing-masing. ''Jadi, kami tiap pagi sarapan bubur dari ampas beras merah itu, hehehe...gak apa-apa lah, kan masih ada gizinya,'' ungkap gadis asal Lamongan tersebut.
Kini, dia berusaha melobi salah satu pabrik susu untuk diajak kerja sama. Salah satunya untuk pengemasan agar tidak mirip kemasan teh atau minuman lain. Sayang, beberapa tawaran yang masuk meminta agar produksinya minimal seribu kemasan. ''Kami tidak sanggup, kan pesanannya masih sedikit,'' katanya.
Kalau toh banyak pesanan, mereka juga ragu bisa menerima. Sangat mungkin mereka bakal kewalahan karena masih kuliah. Jika merekrut orang lain, mereka khawatir kebersihan produk tidak terjaga lagi. ''Tapi, kami masih terus mencoba melobi agar bisa dibuatkan kemasan,'' harapnya.
Yang jelas, suatu hari nanti, mereka mematenkan produknya. Sementara ini mereka cukup puas dengan hasil yang dicapai. Elfira hanya berharap tidak ada orang yang menembak produknya, apalagi tidak menjalankan sesuai prosedur. ''Kalau bisa dipatenkan dan ada yang bisa diajak kerja sama, kami tentu sangat senang,'' ujarnya.
Selain itu, mereka mencari ide pemanfaatan bubur ampas susu tersebut. Selama belum menemukan, terpaksa dikonsumsi sendiri. Nyam... nyam... (*/cfu)
Sumber: Jawa Pos [ Kamis, 22 Oktober 2009 ]
Selengkapnya...
Kamis, 17 September 2009
Membeli mesin melalui amazon.com
Mesin susu kedelai ini ternyata juga ada yang jual lewat amazon.com seperti yang kita lihat di sebelah kanan atas blog ini, jadi seandainya ada netter yang biasa membeli lewat amazon.com maka saya persilahkan membeli lewat link tersebut jika berkenan. Dan inilah percobaan saya order lewat amazon yang bisa menjadi pertimbangan nantinya.
Saya sendiri belum pernah membeli barang lewat amazon disamping karena tidak punya kartu kredit juga karena belum tahu tata caranya. Oke, untuk menutupi penasaran saya coba order Soymilk maker melalui link ini karena dilihat dari harganya berkisar cuma $120 lebih murah dari harga mesin yang saat ini saya jual seharga Rp. 1.530.000,- dengan spesifikasi serupa. Tapi ingat harga tersebut belum termasuk ongkos kirim ke Indonesia. Untuk itu saya coba kontak customer service, menanyakan berapa sih ongkos kirimnya mesin soymilk maker ini nyampe di Indonesia.
Berikut responnya:
Dear Dedy,
Thank you very much for contacting Kitchen's Best Manufacturing Group Ltd. My name is Ashley McLellan and I would be happy to help you with your inquiry.
In order to place an international order for India including a 220V unit, you would first have to place your order through our website or over the telephone.
https://www.soymilkquick.com/index.php
The cost for shipping to Indonesia is as follows;
Parcel Surface (6-10 weeks): $84.55USD
Parcel Air (6-10 days): $144.96USD
If you have any further questions or need any help, we are here for your support and it is our pleasure to help.
Take care and I hope you have a great day ;)
Kindest Regards
Ashley McLellan
Customer Service Representative
Kitchen's Best Manufacturing Group Ltd.
Ashley.m@soymilkquick.com
http://www.soymilkquick.com
Telephone: 250-716-0003
Toll Free: 1-888-769-5433
Facsimile: 250-716-0390
Customer Service
Monday to Friday 8:30 a.m. - 4:30 p.m. PT
Dari jawaban diatas kita bisa pilih jenis pengiriman dan nilai besaran ongkos kirimnya, artinya mesin ini jika order lewat amazon semakin mahal jika kita berada di Indonesia dan itu belum termasuk biaya bea cukai dsb.
Seperti cerita saya sebelumnya karena belum pengalaman membeli lewat amazon, saya coba membeli melalui rekan yang memberikan jasa pembelian lewat amazon (tentunya ada biaya tambahan lagi) dan inilah rinciannya:
....
Pak,berikut perinciannya,
Harga $120 + Ongkir $145 + Jasa 26 = $291
x kurs 10.050 = Rp 2.924.550,-
+ Cukai 200rb = Rp 3.124.550,-
Terima kasih
....
Wuiihhh... kaget saya dibuatnya setelah lihat total rincian biaya jika order mesin susu kedelai otomatis ini lewat amazon. Harga mesin jadi 2x lipat lebih dari harga mesin yang saya jual dan itupun masih bingung spare partnya jika ada masalah dikemudian hari.
Akhirnya terserah anda dimana mau order. :-)
Selengkapnya...
Kamis, 23 Juli 2009
Bikin Es Krim dari Susu Kedelai
Es krim? siapa sih yang tidak tahu tentang es krim? dan sepertinya tidak ada yang tidak menyukai kudapan ini. Rasa yang nikmat dan yummy bisa membangkitkan mood membuatnya sangat digemari di seluruh dunia, siapapun tidak akan menolaknya jika diberi semangkuk es krim. Es krim biasanya berbahan dasar susu sapi, tapi kali ini es krim yang di buat berbahan dasar susu kedelai. Bagaimana rasanya?
Susu sapi yang menjadi bahan utama dalam pembuatan es krim digantikan dengan susu kedelai. Proses pembuatannya masih tetap sama hanya bahan utamanya saja yang berbeda. Tekstur es krimnya sendiri cukup lembut tidak jauh berbeda dengan es krim pada aumumnya yang terbuat dari susu sapi, tapi yang membedakan adalah aroma dan rasa kedelainya masih cukup terasa. Selain itu, es krim kedelai ini cocok buat mereka yang alergi susu sapi terutama anak-anak, juga buat mereka yang harus berdiet lemak. Bisa tetap makan es krim, tapi tetap sehat.
Bahan Pembuat Es Krim
Dalam pembuatan es krim, ada lima komponen penyusun es krim: Krim, Skim, Air, Gula dan Stabilizer. Es krim dapat dibedakan komposisi dan kandungannya. Komponen terpenting dari es krim adalah lemak susu dan susu skim. Kadar air dalam es krim antara 60%-62%, jika air terlalu banyak maka es krim menjadi kasar, jika air terlalu sedikit maka es krim akan menjadi terlalu padat. Untuk bisa creamy, 60%-62% itu sudah ukuran yang teruji. Dengan demikian maka kadar bahan kering adalah 38%-40%.
Lemak, bisa dikatakan sebagai bahan baku es krim. Fungsinya untuk membuat tekstur halus, berkontribusi dengan rasa serta memberi efek sinergis pada tambahan flavor yang digunakan. Disamping itu, penggunaan lemak akan memperindah penampilan.
Saat ini, lemak yang berasal dari susu dapat digantikan dengan lemak yang berasal dari tanaman, misalnya dari kelapa, palawija atau pun lemak yang diperoleh dari kedelai. Bukan es krim namanya jika tak manis. Maka gula juga merupakan komponen utama yang berfungsi sebagai pemanis sekaligus pembentuk tekstur es krim yang halus dan lembut serta berfungsi untuk meningkatkan kekentalan. Jenis gula yang sering dipakai adalah sukrosa.
Padatan non lemak (susu skim) merupakan sumber protein yang dibutuhkan sebagai pengikat air dan emulsifikasi. Tepung whey merupakan salah satu alternative yang digunakan untuk mengurangi penggunaan susu skim. Tentunya pertimbangan ini akan berdampak pada biaya.
Bahan lain yang turut menyusun es krim pengemulsi dan penstabil. Bahan penstabil berfungsi menjaga air di dalam es krim agar tidak membeku benar dan mengurangi kristalisasi es. Bahan pengemulsi dipakai untuk memperbaiki tekstur es krim yang merupakan campuran air dan lemak. Bahan penstabil yang umum digunakan adalah pembuatan es krim dan frozen dessert lainnya adalah CMC (carboxymethyl cellulose), gelatin, naalginat, karagenan, gum arab, dan pectin.
Berikut ini cara pembuatan es krim dari susu kedelai:
* 1 liter susu kedelai
* 250 g gula pasir
* 5 kuning telur
* 15 g tepung maizena
* 250 g stroberi, haluskan
Cara Membuat:
* Masak susu kedelai sambil diaduk hingga hangat.
* Kocok gula dan kuning telur sampai kental, masukkan tepung maizena, aduk rata.
* Tuang beberapa sendok susu kedelai hangat kedalamnya lalu masukkan campuran ini kedalam rebusan susu. Masak sampai mendidih lalu masukkan stroberi. Angkat dan dinginkan.
* Masukkan dalam freezer selama 2 jam, keluarkan, lalu mikser sampai hancur. Ulangi beberapa kali.
Sumber artikel: www.bisnisukm.com
Selengkapnya...
Rabu, 10 Juni 2009
Cara Praktis dan Otomatis Membuat Susu Kedelai
Beberapa orang masih banyak menanyakan cara membuat susu kedelai dengan mesin otomatis susu kedelai yang saya tawar kan ini. Agar memudahkan, cara praktisnya silahkan baca & lihat gambar dibawah ini, paling tidak gambar ini sudah mewakili karena saya sendiri belum sempat untuk merekan dan membuat video sendiri dirumah. Mesin susu kedelai otomatis yang simple &praktis Memasukkan 1 ons kedelai rendaman ke filter penyaring Pasang filter ke kepala mesin dengan sempurna dan terkunci,jangan miring! Masukkan filter yg telah berisi kedelai kedalam cup berisi air panas/dingin max.1.5 liter Tekan tombol START, mesin otomatis akan memasak, menggiling dan menyaring dalam 15 menit Indikator bunyi tanda selesai. Tambahkan gula, madu, garam atau bahan lain sesuai selera Dihasilkan susu kedelai rasa istimewa sesuai cita rasa yang berbeda tiap individu Dengan sereal Susu kedelai rasa coklat
Lisa Marie menunjukkan cara mudah dan ekonomis dapat membuat susu kedelai hanya dalam 15 menit! Berikut adalah klip foto dan video selama lima menit pada awalnya ditampilkan VegTV.com. Anda bisa sampai ke bagian bawah halaman ini dan memutar videonya.
Klik tombol play di bawah ini untuk melihat berita video klip
Selengkapnya...
Minggu, 12 April 2009
Kaku-kaku di tangan hilang dan kolesterol normal berkat susu kedelai, usahapun lancar
Berbisnis susu kedelai 100% alami yang diproduksi secara otomatis menggunakan soyamilk maker ternyata memberikan pengalaman menarik bagi pasangan Bp.Kurniawan dan istri. Setelah dua bulan menjalani bisnis susu kedelai keduanya sudah tak sabar untuk membeli mesin yang kedua. “Pak kita sudah kewalahan menerima order susu kedelai setiap pagi, jadi saatnya mesin ini sudah beranak agar waktu bisa dipersingkat produksinya” demikian keluhan sang istri kepada partner kerjanya yang tak lain adalah suaminya sendiri. Keluhan sang istri memang beralasan karena setiap hari tak kurang ia harus siapkan 220 bungkus susu kedelai untuk para koleganya.
Akhirnya saya ditelpon Pak Wawan demikian ia menyebutkan namanya untuk bertemu di JMP (Jembatan Merah Plaza) Surabaya untuk order mesin keduanya. Oh ya… sedikit perkenalan, Pak Wawan ini asalnya dari Tuban Jawa Timur, berprofesi sebagai guru dan mempunyai 2 orang anak. Pembawaanya riang,supel dan enak diajak ngobrol apalagi kalau ditanya pengalamannya berbisnis susu kedelai maka dengan penuh antusias bercerita dengan penuh semangat layaknya pejuang 45
“Sebenarnya dulu saya sudah pernah bisnis susu kedelai tapi masih mengunakan cara manual tidak menggunakan mesin otomatis susu kedelai seperti sekarang ini, yah masih menggunakan blender biasa” demikian beliau bercerita sambil terlihat matanya menerawang mengingat masa itu. Tak berapa lama akhirnya bisnis itu tak dilanjutkan karena semakin lama tangannya pegal,linu-linu karena setiap hari harus mengerahkan sekuat tenaga hanya untuk memeras ampas kacang kedelai yang telah diblender.
Setelah sekian lama melupakan usaha sari dele ia bertemu temannya yang usaha catering, karena tahu kalau Pak Wawan ini pernah bisnis susu kedelai maka sahabatnya minta dibuatkan susu kedelai untuk variasi menu karena sering ada permintaan dari pelanggan cateringnya. Penawaran atau lebih tepatnya peluang itu tak disia-siakan oleh Pak Wawan untuk kembali menekuni bisnis sampingan susu kedelai yang telah lama ia tinggalkan. Merasa tak mau gagal lagi maka ia mulai mencari mesin yang cocok untuk usaha susu kedelai kelas rumahan yang kriterianya konsumsi daya listriknya relative kecil, rasanya enak tidak langu dan yang penting lagi adalah keuntungannya lumayan. Dari mencari berbagai informasi di internet dan atas bantuan ‘paman’ Google maka pilihan jatuh pada Mesin Otomatis Susu Kedelai Kinichi. Dan ternyata pilihannya tak salah. Setelah bikin janji datang ke pelatihan dan merasakan sensasi segelas susu kedelai hasil olahan demo, ini komentarnya “wah koq enak ya , beda banget dengan bikinan saya dulu, ini lebih kental tidak langu dan rasanya nikmat”…itulah komentar Pak Wawan yang datang bersama istri.
Apa kiat sukses Pak Wawan? Tak lain adalah berkat sinergi dan kerjasama dengan sang istri sangat baik. Bagian marketing diserahkan pada istrinya sehingga hampir setiap hari sang istri selalu mencari pelanggan baru atau warung-warung yang ramai pengunjung untuk dititipi sari dele-nya. “Saya ini sudah dibantu 2 orang yang saya bayar secara harian tapi tetap kuwalahan memenuhi pesanan, padahal pasarnya baru 10% yang saya garap”,seloroh beliau sambil tertawa. Pak Wawanpun tak lupa memberikan tips agar susu kedelai laris di pasaran yakni harus sesuai market dan apa yang disukai konsumen, karena disekitar rumah Pak Wawan ini banyak dijumpai orang yang profesinya sebagai sopir dan tukang becak maka susu kedelainya di ramu dengan Jahe Jawa sehingga memberikan efek hangat di tubuh dan mengurangi pegal-pegal. Dan satu lagi yang membuatnya sangat senang dengan bisnis susu kedelai ini adalah dulu tangannya sering linu,kaku-kaku bahkan untuk mengangkat beban satu setengah kilo aja sudah kesakitan tapi berkat konsumsi susu kedelai yang ia buat maka keluhan itu hilang sekarang. “Bener pak, saya selalu minum susu kedelai yang tidak laku alias kembalian yang belum rusak.. karena rutin… efeknya kolesterol saya turun, kaku-kaku di tangan sudah hilang dan tidak kesakitan lagi saat angkat beban seberat mesin ini pakai satu tangan”, demikian Pak Wawan mengakhiri cerita sambil tersenyum memegangi dus mesin baru yang saya bawa.
Setelah cukup lama bertukar pengalaman mengenai bisnis susu kedelai tak terasa jam di handpone sudah menunjukkan angka 16:00 wwib, maka Pak Wawan minta undur diri karena harus kembali ke kota Tuban. Kamipun saling berpamitan. “ Terima kasih ya pak atas sharing bisnisnya,kalau ada kesempatan kami akan silaturahim ke tempat bapak jika berada di Tuban. Oh iya nih sahabat… jika penasaran gimana wajah Pak Wawan ini, maka saya sempat ambil fotonya* waktu ketemuan di JMP Surabaya. Semoga tambah sukses dan selalu sehat sekeluarga”.
Selengkapnya...
Kamis, 19 Maret 2009
Mari Awet Muda Dengan Sari Kedelai
Awet Muda Dengan Sari Kedelai!
Pengobatan dengan infus lesitin kedelai dikenal dengan Plaquex Therapy
Lesitin yang antara lain terkandung dalam sari kedelai sudah dijadikan obat oral sejak sekitar 50 tahun lalu.
Fungsinya sebagai penggempur lemak dan bikin awet muda. Kini sudah ada yang berbentuk cairan infus. Kabarnya, lebih cepat dan mujarab mengatasi penyakit jantung koroner.
Philips (72) divonis menderita penyakit jantung koroner (PJK). Balonisasi dinilai kurang tepat untuk mengatasi tiga sumbatan pada pembuluh jantungnya. Aspirin pengencer darah malah mengundang luka lambung dan berak darah. Chelasy EDTA (infus dengan larutan asam amino buatan) pun tak dianjurkan dokter karena membahayakan ginjalnya.
Bagaimana dengan by pass? Ia takut.
Akhirnya, Philips mengubah gaya hidupnya. Namun, menyantap makanan rebusan terus-menerus bikin hidup tak nyaman. Tubuhnya pun makin kurus. Sampai akhirnya datang tawaran menjalani pengobatan dengan infus lesitin kedelai, yang dikenal dengan Plaquex Therapy (Plaquex adalah merek dagang salah satu produk cairan infus lesitin - Red.).
Setelah diinfus 40 kali, kondisi tubuhnya membaik. Ia pun tak perlu menjalani operasi by pass. Bahkan, merasa lebih bugar. Di mata orang lain, "Ia tampak lebih muda," tutur dr. Rosa, yang mengujicobakan terapi ini pada ayahnya sendiri, Philips, sebelum menerapkannya pada pasien lain.
Pengobatan pendukung
*
Lesitin (lecithin) sebenarnya senyawa phosphatidyl choline (PC) yang terdapat dalam sari kedelai.
Ia punya banyak sebutan, antara lain phosphatidyl, phosphatidylinositol, PC-55, ethanolamine, serine, choline, kelecin, lecithol, soy lecithin, vegilecithin, atau vitrellin.
Senyawa PC umumnya ditemukan dalam selaput sel tumbuhan dan hewan, termasuk dalam jaringan urat saraf dan otak kita. Choline - bagian terbesar dari PC - ditemukan dalam hati, oatmeal, kubis, dan kembang kol.
Tanaman utama sumber lesitin komersial, yang dianggap GRAS (generally regarded as safe), meliputi bunga matahari, lobak, dan kedelai. Namun, kedelai menjadi sumber paling umum, karena kandungan lesitinnya cukup tinggi, 20 - 22%.
Istimewanya lesitin karena sifatnya yang lipotropik, yaitu mendorong pengangkutan asam lemak dari hati ke jaringan-jaringan tubuh atau meningkatkan pembakaran lemak di hati. Dengan begitu ia mencegah tertimbunnya lemak secara berlebihan. Kemampuan inilah yang kemudian membawa lesitin menjadi bahan terapi.
Di dalam tubuh, senyawa yang terkandung dalam sari kedelai itu bekerja mengikis timbunan lemak (plak) pada dinding pembuluh nadi, yang kemudian larut dalam darah. Ia pun menurunkan kadar kolesterol. Lesitin juga memasok choline pada tubuh dan meningkatkan pembentukan acethylcholine, zat untuk kepentingan neurotransmitter pada otak. Karena itu, dalam hal tertentu lesitin bisa membantu anak meningkatkan kemampuan belajar.
Kemampuannya mengurangi lemak itu berkat banyaknya kandungan asam lemak tak jenuh linoleat omega 6 (hingga 55%), oleat (9,8%), dan arakhidonat (5,5%). Molekul lemak-lemak tak jenuh ini berikatan rangkap dan suka mengikat molekul lemak lain dengan ikatannya yang masih kosong. Sesudah menggaet lemak lain, ia lalu membawanya pergi untuk dibakar di tempat-tempat yang memerlukannya dalam tubuh sebagai energi.
Yang perlu diingat, "Bagi penderita PJK, terapi ini bukan pengobatan utama. Hanya pendukung. Penderita harus tetap berkonsultasi dengan dokter jantungnya," jelas dr. Rosa. Menurut hasil penelitian, infus lesitin tidak mengganggu kinerja obat lain.
Dengan berbagai keistimewaannya itu lesitin bisa mencegah terjadinya PJK, stroke, dan dementia (penurunan daya ingat karena terhambatnya pasokan oksigen ke otak akibat pembuluh darah tersumbat) pada penderita dengan lemak darah tinggi dan penderita diabetes mellitus.
Sementara bagi penderita pascastroke, pasca by pass, dan perlemakan hati, lesitin akan membantu menjaga kondisi agar pembuluh darah tak lagi tersumbat.
Tak kurang istimewa, lesitin sering dipuja-puji sebagai "obat" awet muda. Mengapa?
Pada orang yang hatinya banyak mengandung lemak, biasanya pertukaran zat dalam tubuh tak beres. Itu karena hati - yang mestinya memecah lemak dan menetralkan racun - tak bertugas sebagaimana mestinya. Tubuh menjadi payah dan wajah tampak tua. Dengan adanya lesitin, kelebihan lemak pada hati bisa dikurangi. Kerjanya pun normal kembali. Maka, tubuh kembali segar, sehingga ditafsirkan orang sebagai awet muda.
Hal itu memang sejalan dengan fungsi lain lesitin, yaitu mendorong regenerasi sel agar badan menjadi bugar. Percobaan pada hewan terbukti meningkatkan umur harapan hidupnya sampai 36%.
Tak lagi ngos-ngosan
*
Untuk menguji kemampuannya, sekitar 30 tahun lalu, sejumlah dokter mengujicobakan senyawa dari kedelai, yang telah 20 tahun teruji secara klinis, itu untuk pengobatan PJK.
Ada 20 pasien angina pectoris (nyeri dada) dan penyumbatan pembuluh darah yang mendapat infus selama 50 - 60 menit, dengan frekuensi 3 - 5 kali seminggu. Total pengobatannya sebanyak 30 kali. Seorang pasien mengundurkan diri di awal program, tetapi sisanya setia menyelesaikannya. Hasilnya, 19 pasien terbebas dari gangguan yang diderita dan tak perlu lagi menjalani pengobatan.
Hasil itu mendorong tim peneliti di Baxamed Medical Center, Swis, untuk menjalankan uji klinis pada sekelompok kecil (4) pasien. Dua di antaranya sudah menjalani operasi by pass jantung dan dipulangkan karena dianggap sudah kehilangan harapan hidup, satu pasien sudah dua kali menjalani angioplastys dan masih menderita nyeri dada, sedangkan satu lagi telah menjalani uji tekanan thallium (sejenis logam berat putih kebiruan) untuk gangguan perfusi di jantung.
Setelah 30 kali diinfus, pasien by pass jantung ternyata secara mental menjadi lebih baik, gairah seksualnya meningkat, terbebas dari gangguan sebelumnya, dan tak perlu lagi menjalani pengobatan. Pasien wanita dengan dua angioplasty (istri Dr. Sam Baxas, pemimpin Pusat Medis Baxamed) juga terbebas dari gangguan dan tak perlu lagi menjalani pengobatan.
"Plaquex Therapy sebenarnya bukan cara pengobatan baru," tutur Rosa, dokter dari Klinik Prorevital, Jakarta. "Caranya saja yang baru", diinfus, bukan diminum. Jadi, langsung ke sasaran utama, ke sumbatan pembuluh darah, sehingga bisa langsung bekerja. Bandingkan dengan cara oral, yang harus melalui proses dicerna dulu. Selain lebih lama, cara itu memungkinkan sebagian zat hilang."
Prinsip pengobatan dengan infus lesitin sebenarnya pemberian fosfolipid penting dalam bentuk PC alias lesitin lewat infus intravena (pembuluh vena) pada pasien. Tujuannya, "mengembalikan usia muda" sel dalam susunan lemak di organ dan jaringan, seperti sel pembuluh jantung dan sel darah merah dan pembuluh nadi. Sebab, proses penuaan dalam pembuluh jantung biasanya ditandai dengan penurunan jumlah alami PC dalam sel-sel itu, seiring dengan peningkatan kolesterol. Jadi, pengobatan dirancang untuk meningkatkan perubahan PC bagi selaput sel jantung dan perubahan kolesterol dari organ dan jaringan, seperti sel pembuluh jantung, sel darah merah, dan pembuluh nadi.
Infus diberikan 20 - 40 kali sampai perubahan yang diinginkan dalam susunan lemak pada sel pembuluh jantung dan pembuluh koroner itu terjadi. Proses pengobatannya diatur secara nyaman sesuai kebutuhan, dan diberikan sedikitnya selama beberapa minggu. Lalu diteruskan selama beberapa bulan dalam jangka waktu pengobatan yang disesuaikan bagi tiap orang.
Sebagai terapi alternatif, "Calon pasien harus membawa hasil general check up," ujar Rosa, "Ini penting untuk menentukan berapa kali infus harus diberikan dan berapa dosisnya." Infus biasanya dilakukan 2 - 3 kali seminggu tergantung derajat keparahan penyakit dan bobot badan penderita. Karena hanya butuh waktu 60 - 80 menit, penderita tak perlu dirawat inap. Selesai tindakan, bisa langsung pulang.
Setelah menjalani 20 kali infus, akan dilakukan pemantauan dan penilaian. Apakah telah terjadi perubahan yang diinginkan. Sudah cukup ataukah masih perlu berapa kali lagi infus untuk mencapai target.
Kemajuan pengobatan juga dipantau dari keluhan atau bahkan derajat hidup keseharian pasien. Sebab, pascainfus pasien biasanya akan merasa lebih segar, fungsi pendengaran dan saraf meningkat. "Yang punya kebiasaan olahraga jalan kaki atau berenang biasanya bisa menempuh jarak lebih jauh. Naik tangga pun tak ngos-ngosan lagi. Ini tanda lancarnya pasokan oksigen dalam darah."
Dibuang lewat tinja
*
Bagaimanapun, pasien Plaquex Therapy harus tetap berkonsultasi dengan dokter yang menangani penyakit "bawaannya", apakah jantung, diabetes mellitus, atau lainnya.
Ini untuk memantau apakah pengobatan alternatif ini bisa menunjang kesembuhan penyakit utamanya tadi.
Bila menelusuri internet, terapi infus lesitin memiliki efek sampingan. Antara lain mual, sakit perut, diare, dan muntah. Sementara di Klinik Prorevital selama dua tahun terakhir ini, keluhan yang muncul adalah diare. "Itu akibat pengaruh peluruhan lemak pembuluh darah, dibawa ke hati, dan dikeluarkan lewat tinja," ungkap Rosa.
Diare yang dimaksud bukan mencret terus-menerus, tapi lebih sering buang air besar. Kalau biasanya hanya sekali, setelah mendapat terapi bisa 2 - 3 kali sehari. Reaksi itu biasa timbul setelah empat atau lima kali mendapat infus. Cara mengatasinya dengan memperpanjang tenggang waktu antarinfus. Dari yang tiga kali seminggu menjadi cukup dua kali per minggu.
Karena efek sampingan dan keperluan proses pemantauan inilah, "Plaquex Therapy tak bisa dilakukan sendiri di rumah, walau tata caranya kelihatan mudah."
Setelah mendapat 40 kali infus dan pembuluh darahnya sudah seperti jalan tol yang bebas hambatan, penderita bisa tetap meneruskan terapi tiap dua minggu atau sebulan sekali. Yang terpenting, selain mendapat infus, penderita juga diminta mengubah gaya hidup agar lebih sehat. Kalau tidak, pembuluh darahnya bisa mampet lagi! (intisari)
Selengkapnya...